PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN MEMANFAATKAN SITUS PERTAMBANGAN MASA KOLONIAL DI SAWAHLUNTO UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH SISWA DI SMA NEGERI 1 KOTA SAWAHLUNTO

Sari

Latar Belakang : Untuk  memudahkan siswa dalam mempelajari peristiwa sejarah, guru dapat mengembangkan media pembelajaran berupa video. Pengembangan media pembelajaran berupa video dengan memanfaatkan situs pertambangan masa kolonial dimaksudkan untuk menciptakan pembelajaran sejarah yang menarik dan bermakna bagi siswa serta untuk menumbuhkan kesadaran sejarah siswa.

 Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan R & D (Research and Developmen). Desain pengembangan media pembelajaran meliputi; Perencanaan, Pelaksanaan (Produkasi Media), yang diikuti dengan kegiatan penyempurnaan/evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, kuesioner, dan tes. Hasil wawancara dan observasi dianalisis secara deskriftif kualitatif, sedangkan tes dan kuesioner dianalisis secara statistik deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI semester II SMA Negeri 1 Sawahlunto.

Hasil : Hasil Penelitian menunjukan : (1) Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang tepat dan efektif untuk membantu guru dalam proses pembelajaran dan memudahkan siswa dalam belajar, (2) Pengembangan media dimulai dari perencanaan, produksi media, dan evaluasi, (3) Hasil validasi media video menyimpulkan media video layak untuk digunakan dengan revisi sesuai saran, (4) Uji implementasi media dalam pembelajaran sejarah berlangsung selama 2 siklus. Hasil uji implementasi menunjukan bahwa nilai rata-rata prestasi belajar yang diperoleh sebesar 48.63, pada siklus siklus 1 sebesar 71.59 dan siklus 2 sebesar 82.04. untuk kesadaran sejarah  pada fase pra siklus memperoleh nilai rata-rata 80.21, siklus 1 sebesar 86.86, pada siklus 2 sebesar 90.6. Dengan demikian pengembangan media dengan memanfaatkan situs pertambangan masa kolonial di Sawahlunto dapat meningkatkan kesadaran sejarah siswa di SMA N 1 Sawahlunto dan media video layak utuk dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajaran sejarah.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, video, Situs Pertambangan, Kesadaran Sejarah.