candi borobudur kerajaan di indonesia

TEORI PENGUKURAN DALAM PENDIDIKAN

Nonoh Siti Aminah

Abstract


Pengukuran dalam pendidikan meliputi pengukuran kemampuan testee dan pengukuran karakteristik alat ukur yang digunakan Ada dua teori pengukuran yang saat ini masih digunakan dan dikembangkan, yaitu teori tes klasik disebut juga classical test theory (CTT) dan teori tes modern disebut juga disebut teori respons item atau item response theory (IRT). Pengukuran menurut teori tes klasik adalahpemberian angka kepada objek atau kejadian dengan aturan tertentu, angka diartikan sebagai sifat yang melekat pada objek. Teori tes klasik menyatakan bahwakarakteristik tesdipengaruhi oleh testee yang menempuh tes tersebut. Jika kelompok peserta yang sama menempuh tes berbeda maka karakteristik kelompok peserta umumnya berubah. Jika diberikan tes yang mudah, kemampuan testee berada pada level tinggi sebaliknya jika diberi kan tes yang sulit, kemampuan testee berada pada level rendah. Menurut teori, kemampuan seseorang tidak berubah karena karakteristik tes. Kelemahan teori tes klasik diatasi oleh teori tes modern atau teori respons item (IRT). Sebagai model alternatif, IRT memiliki sifat antara lain karakteristik item tidak tergantung pada kelompok testee yang dikenai item tersebut atau kemampuan seseorang tidak berubah karena karakteristik item.Model dinyatakan dalam tingkatan item. Model tidak memerlukan tes paralel untuk menghitung koefisien reliabilitas dan model menyediakan ukuran yang tepat untuk setiap kemampuan testee.Parameter statistik pada teori tes klasik yaitu, indeks kesulitan item(b_i) , indeks daya beda item (a_i). Pada teori tes modern, selain indeks kesulitan item dan indeks daya beda item juga ditambah dengan kemampuan peserta tes (θ_j) dan tebakan (c_i).

Kata kunci: Teori pengukuran, teori tes klasik, teori tes modern.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.