PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PUPUH MIJIL SERAT WULANGREH KARYA PAKU BUWANA IV

Abstract

Abstract: Character education is character education involving aspects of knowledge (cognitive), feeling (feeling), and action (action). Character education is an effort that is deliberately designed to build and develop moral values and behavior. Moral teachings and behavior has long been introduced and taught by the Java community through cultural products Java. Since the first Java community has taught and passed on to the moral teachings of the present generation for character development. Moral teachings by the Javanese not only conveyed through speech language, but also conveyed through various Javanese cultural symbols, one of them is through song Macapat. Through poetry charge character education delivered in stanzas Macapat song. Wulangreh fiber posts Pakubuwana IV is one of the literary works that have charge of character education. The moral character education written by Pakubuwana IV along eleven stanzas and two stanzas Macapat Song Song Tengahan. Mijil song is one of the eleven song Macapat in Fiber Wulangreh containing messages of character education. In Canto Mijil there are three elements of character education, character education is associated with the life of the nation, character education in the life trying, and educational character associated with devotion to the country.

Abstrak: Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Pendidikan karakter merupakan upaya yang sengaja dirancang untuk membangun dan mengembangkan nilai-nilai moral dan perilaku. Ajaran-ajaran moral dan perilaku sebenarnya telah lama dikenalkan dan diajarkan oleh masyarakat Jawa melalui produk-produk budaya Jawa. Sejak dulu masyarakat Jawa telah mengajarkan ajaran moral dan diwariskan kepada generasi sekarang untuk pembinaan budi pekerti. Ajaran-ajaran moral oleh orang Jawa tidak hanya disampaikan melalui bahasa tutur, akan tetapi disampaikan juga melalui berbagai simbol budaya orang Jawa, salah satu diantaranya adalah melalui Tembang Macapat. Melalui syair muatan pendidikan karakter disampaikan dalam bait-bait Tembang Macapat. Serat Wulangreh tulisan Paku Buwana IV merupakan salah satu karya sastra yang memiliki muatan pendidikan karakter. Pesan moral pendidikan karakter ditulis oleh Paku Buwana IV sepanjang sebelas pupuh Tembang Macapat dan dua pupuh Tembang Tengahan. Tembang Mijil merupakan salah satu dari sebelas Tembang Macapat dalam Serat Wulangreh yang memuat pesan pendidikan karakter. Dalam Pupuh Mijil terdapat tiga unsur pendidikan karakter, yaitu pendidikan karakter yang terkait dengan kehidupan berbangsa, pendidikan karakter dalam kehidupan berusaha, dan pendidikan karakter yang terkait dengan pengabdian pada negara.

Kata kunci : Pendidikan karakter, Serat Wulangreh, Pupuh Mijil.