candi borobudur kerajaan di indonesia

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KEMAMPUAN PENALARAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MAHASISWA S1 PGSD FKIP

Tri Budiharto Hadiyah Siti Kamsiyati

Abstract


Abstract:This study aimed to determine (1) the difference in mathematics learning outcomes between students stud-ying with contextual learning model and direct approach, (2) the differences in mathematics learing outcomes be-tween students with high reasoning ability and students with low reasoning ability, (3) the interaction of learning models and reasoning ability to the mathematics learning outcomes. The study was conducted in Program PGSD FKIP UNS Kleco and Kebumen Campus in the academic year of 2013/2014 which took place in June – November 2013. The research type are quasi-experimental research with used 2 x 2 factorial design of same cell. Student popu-lation is all of students S1 PGSD UNS Surakarta from Semester I to Semester VII and accessibility population is Semester III students as much as 8 classes with 320 students. Random sample amount of 160 students. Sampling was done by purposive random sampling. Learning outcomes data collected by provide math test. Reasoning ability data collected by providing a structured questionnaire based on Likert scale. Based on the mean of the scores question-naire of student’s reasoning abilities were divided into groups of high and low reasoning ability. After the data is obtained, and then grouped within each cell and analyzed with ANOVA statistics 2 x 2 factorial design in a 0.01 sig-nificance level. Results showed that (1) there is a significant differences between the contextual learning model with direct instructional model for mathematics learning outcomes Fcount : Ftable = 13.86 > 3.91 (0,01). Tracking results on average by Scheffe test proved that the difference was very significant that is Fcount : Ftable = 9.91 > 6.81 (P<0.01), (2) there is a significant differences between the mathematics learning outcomes of students with high reasoning ability and students with low reasoning ability Fconut : F table = 45.61 > 3.91 (P < 0,05). Tracking results on average by Scheffe test, proved that the difference was very significant that is Fcount : F table = 32.94 > 6.81 (P < 0.01), (3) There is a interaction between the learning approach and reasoning ability in influencing the mathematics learning out-comes Fcount : F table = 6.107 > 3.91 (P < 0,05). Tracking results of average by Scheffe test proved that the interaction is very meaningful. The conclusion of this study is the contextual learning model is more effective when compared with the direct learning model to the mathematics learning outcomes, but only for mathematics courses, whereas for the other subjects may be more suitable when using the direct instructional model. The higher reasoning ability also gains the higher of student’s mathematics learning outcomes, as well as learning approaches and reasoning ablity are very significant in enhancing the acquisition of mathematic learning outcomes.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan dalam matematika hasil antara mahasiswa yang belajar dengan model pembelajaran kontekstual dan pendekatan langsung belajar, (2) perbedaan dalam matematika learing hasil antara siswa dengan kemampuan penalaran tinggi dan siswa dengan kemampuan penalaran rendah, (3) interaksi model pembelajaran dan kemampuan penalaran dengan hasil belajar matematika. Penelitian ini dilakukan di Program PGSD FKIP UNS Kleco dan Kebumen Kampus pada tahun akademik 2013/2014 dari yang berlangsung pada Juni - November 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi-eksperimental dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2 sel yang sama. Populasi siswa adalah seluruh siswa S1 PGSD UNS Surakarta dari Semester I sampai Semester VII dan populasi aksesibilitas adalah siswa Semester III sebanyak 8 kelas dengan 320 siswa. Jumlah sampel acak dari 160 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan oleh menyediakan tes matematika. Data kemampuan penalaran yang dikumpulkan dengan memberikan kuesioner terstruktur berdasarkan skala Likert. Berdasarkan rata-rata skor angket kemampuan penalaran siswa dibagi ke dalam kelompok kemampuan penalaran tinggi dan rendah. Setelah data diperoleh, kemudian dikelompokkan dalam setiap sel dan dianalisis dengan statistik ANOVA 2 x 2 faktorial desain dalam tingkat signif-ikansi 0,01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran kontekstual dengan model pembelajaran langsung untuk belajar matematika hasil-hasil Fhitung: Ftabel = 13,86> 3.91 (0,01). Hasil pelacakan rata-rata dengan uji Scheffe membuktikan bahwa perbedaan sangat signifikan yakni F¬count: Ftabel = 9.91> 6.81 (P <0,01), (2) ada perbedaan yang signifikan antara matematika hasil dari siswa dengan kemam-puan penalaran yang tinggi belajar dan siswa dengan kemampuan penalaran rendah Fconut: F tabel = 45,61> 3.91 (P <0,05). Pelacakan hasil rata-rata dengan uji Scheffe, membuktikan bahwa perbedaan sangat signifikan yakni Fhi-tung: F tabel = 32,94> 6.81 (P <0,01), (3) Ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan penalaran dalam mempengaruhi pembelajaran matematika hasil Fhitung: F tabel = 6,107> 3.91 (P <0,05). Pelacakan hasil rata-rata dengan uji Scheffe membuktikan bahwa interaksi sangat berarti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kontekstual lebih efektif bila dibandingkan dengan model pembelajaran langsung dengan hasil belajar matematika, tapi hanya untuk mata pelajaran matematika, sedangkan untuk mata pelajaran lainnya mungkin lebih cocok bila menggunakan model pembelajaran langsung. Semakin tinggi kemampuan penalaran juga keuntungan yang lebih tinggi matematika siswa hasil, serta pendekatan pembelajaran dan penalaran ablity belajar yang sangat signifikan dalam meningkatkan perolehan hasil belajar matematika.
Kata kunci: pembelajaran kontekstual, pembelajaran intruction langsung, kemampuan penalaran


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Portal Garuda    Google schoolar

 

ISSN : 2337-7054