candi borobudur kerajaan di indonesia

DAYA PRAGMATIK TINDAK TUTUR GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Rina Yuliana, Muhammad Rohmadi, Raheni Suhita

Abstract


Abstract: The aims of this  research are to describe: (1) the types of speech acts are used by teachers in classroom learning Indonesian VIII F SMPNegeri 2 Kebakkramat Karanganyar, (2) Pragmatic power contained in the speech act Indonesian teacher class VIIIF SMP Negeri 2 Kebakkramat Karanganyar. This research method is descriptive kualititatif.  Data sources used are documen, events, and informants. This study use is triangulation of data and methods. This study uses a model that consists of an interactive analysis of data reduction, data display, and conclusion. The results of this research is: (1) the typeof speech act learning Indonesian teachers in class VIIIF SMP Negeri 2 Kebakkramat Karanganyar, ie speech acts locutions, ilokusi speech acts, speech acts perlokusi. Ilokusi speech act consists of (a) representative speech act consisting of states, and the mentioning; (b) directive which consists of speech acts ordered; (c) commissive consisting of speech acts promised; (d) consists of expressive speech acts criticized and praise; (e) a declaration that consists of speech acts prohibited and decide. (2)Power pragmatic speech actis realized through a directive, contained in the speech act Indonesian teacher in class VIIIF SMP Negeri 2 Kebakkramat Karanganyar very strong against the students, namely: (a) provide information, (b) affect (c) ordering, (d) reprimand, (e) criticize, (f) suggests, (g) praise. (h) determine, (i) quip, (j) scolded.

Keywords: speech acts, pragmatic, language, learning process

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis-jenis tindak tutur yang digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII F SMP Negeri 2 Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, dan (2) daya pragmatik yang terkandung dalam tindak tutur guru bahasa Indonesia di kelas VIII F SMP Negeri 2 Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan  dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah dokumen, peristiwa, dan informan. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen, observasi, dan wawancara. Uji validitas dilalukan dengan triangulasi data dan metode. Teknik analisis data menggunakan teknik analisisinteraktif yang terdiri dari reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitan ini adalah: (1) jenis tindak tutur pembelajaran yang digunakan guru Bahasa Indonesia di kelas VIII F SMP Negeri 2 Kebakkramat Karanganyar, yaitu tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, tindak tutur perlokusi. Tindak tutur ilokusi yang terdiri atas: (a) representatif yang terdiri tindak tutur menyatakan, dan menyebutkan, (b) direktif yang terdiri tindak tutur menyuruh, (c) komisif yang terdiri tindak tutur berjanji, (d) ekspresif terdiri tindak tutur mengkritik dan memuji, (e) deklarasi yang terdiri tindak tutur melarang dan memutuskan. Daya pragmatik direalisasikan melalui tindak tutur direktif, yang terkandung dalam tindak tutur guru bahasa Indonesia kelas VIII F di SMP Negeri 2 Kebakkramat Kabupaten Karanganyar sangat kuat terhadap siswa yaitu: (a) memberi informasi, (b) mempengaruhi (c) menyuruh, (d) menegur, (e) mengkritik, (f) menyarankan, (g) memuji. (h) memutuskan, (i) menyindir, (j) memarahi.

 

Kata kunci: tindak tutur, pragmatik, bahasa, proses pembelajaran

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta

Telepon (0271) 646994, Faksimile (0271) 648939

Homepage : http://www.fkip.uns.ac.id