KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG BRAMANTYO
Linda Eka Pradita, Sumarwati Sumarwati, Raheni Suhita
Abstract
Abstract: This study aims to describe picture of inner conflict experienced by film the main character and solution of main character in Sang Pencerah a film by Hanung Bramantyo in dealing with inner conflict. This research is a qualitative descriptive research with a sample inner conflict of the main character in Sang Pencerah a film by Hanung Bramantyo (a literary psychological review). The sampling technique used was purposive sampling. Data collection techniques used were document analysis conducting interviews. Data analysis technique used is the interactive analytical model that includes four components, namely data collection, data reduction, data presentation, and verification. The conclusions of this study is the character's personality Ahmad Dahlan in Sang Pencerah a film is influenced of the three systems of personality that is the id, ego, and superego. These three systems are interconnected with each other. When there is conflict both within themselves and outside themselves figure Ahmad Dahlan is controlled by the three systems of personality. Ahmad Dahlan figures used aspects of personality development is the identification and sublimation (transfer) to overcome the conflict they experienced.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik batin yang dialami oleh tokuh utama pada film Sang Pencerah karya Hanung Bramantyo dan solusi yang digunakan dalam menghadapi konflik tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan fokus pada konflik batin tokoh utama. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang meliputi empat komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Simpulan penelitian ini adalah karakter Ahmad Dahlan pada film Sang Pencerah dipengaruhi oleh tiga sistem kepribadian yaitu id, ego, dan super ego. Ketiga sistem tersebut saling berhubungan satu sama lain. Ketika ada konflik, baik dalam diri mereka sendiri maupun di luar diri mereka, sosok Ahmad Dahlan dikendalikan oleh tiga sistem kepribadian. Aspek pengembangan kepribadian yang digunakan tokoh Ahmad Dahlan adalah identifikasi dan sublimasi (transfer) untuk mengatasi konflik yang mereka alami.
Kata kunci: novel Sang Pencerah , konflik batin, psikologi sastra