candi borobudur kerajaan di indonesia

ANALISIS KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVELET KETIKA MAS GAGAH PERGI KARYA HELVY TIANA ROSA SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA

Rahmadhani Briliannisa Widowati, Nugraheni Eko Wardani, Slamet Mulyono

Abstract


Abstrak: Bentuk penelitian ini berupa penelitian deskripstif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel dan informan. Teknik pengambilan subjek penelitian adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca, catat dan wawancara. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber data dan teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis mengalir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tema yang diangkat dalam novelet adalah ketuhanan, tokohnya protagonis, alurnya merupakan alur maju, cerita berlatar di Jakarta pada tahun 1994, sudut pandang orang pertama pelaku utama, amanatnya adalah jadilah agen kebaikan yang baik; (2) tokoh Gagah dan Yudi memiliki unsur id, ego, dan superego, tokoh Gita memiliki id dan ego yang tinggi serta mengalami konflik batin paling kuat; (3) nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novelet meliputi Religius, jujur, toleransi, disiplin, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab; dan (4) novelet Ketika Mas Gagah Pergi relevan untuk dijadikan bahan ajar jika dilihat dari keterkaitannya dengan tujuan instruksional yang harus dicapai, juga dari aspek isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan.

Kata kunci: penokohan, konflik batin, novelet Ketika Mas Gagah Pergi, nilai pendidikan karakter, relevansi dengan bahan ajar


Abstract: This form of research is descriptive qualitative research. The data sources of this research are novel and informants. Technique of taking research subject is purposive sampling. Data collection techniques used is technique read dan write dan interviews. Test the validity of data using triangulation of data sources and theory. Data analysis technique used is flow analysis technique. The result show that: (1) the theme raised in the novelet is the deity, the protagonist, the plot is a forward flow, the story set in Jakarta in 1994, the point of view of the first person the main character, his message is to be a good agent of Goodness; (2) Gagah and Yudi characters have elements id, ego, and superego, Gita character has high id and ego and experiencing the most powerful inner conflicts; (3) the value of character education contained in the novelet includes religious, honest, tolerant, disciplined, creative, independent, democratic, curiosity, friendly/communicative, peace loving, reading, caring, caring, responsible; and (4) the novelet Ketika Mas Gagah Pergi is relevant to be used as a teaching material when viewed from its relation with instructional objectives to be achieved, also from the aspect of content, presentation, language, and graph.

Keyword: characterization, internal conflict, novelet Ketika Mas Gagah Pergi, character education value, relevance to teaching material

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta

Telepon (0271) 646994, Faksimile (0271) 648939

Homepage : http://www.fkip.uns.ac.id