candi borobudur kerajaan di indonesia

DARU MENJAGA KEARIFAN LOKAL KABUPATEN KLATEN MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE NYAMANTIK

Daru Prapti

Abstract


Peranan guru sebagai pembimbing adalah dengan cara membimbing anak agar dapat menemukan berbagai potensi yang dimilikinya, membimbing anak yang memiliki keunikan yang berbeda agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka sehingga tumbuh dan berkembang sebagai individu yang mandiri dan produktif. Selain itu peranan guru sebagai komunikator pembangunan masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang yang sedang dilakukan. Sebagai pengagas guru bisa mengkomunikasikan ide-ide untuk membangun masyarakat, guru bisa menjadi agen perubahan di dalam masyarakat.  Dalam membangun masyarakat Kabupaten Klaten yang memiliki warisan budaya berupa lurik tradisional, pada masa kepemimpinan Bupati Klaten Sunarno SE,Mhum Pemkab Klaten menempuh kebijakan dalam Surat Edaran no 05/575/2008 tanggal 25 juni 2008, tentang keharusan pemakaian lurik bagi 17.000 PNS setiap Kamis saat jam kerja. Harapan Pemkab Klaten untuk melestarikan budaya tenun lurik agar bisa mengentaskan usaha para perajin tenun lurik tradisional akan kandas manakala banyak PNS beralih dari pemakaian lurik tradisional menjadi lurik pabrik moderen. Untuk itu konsistensi, kesungguhan dan keberlanjutan kebijakan menjadi hal penting  dilaksanakan yang antara lain ditempuh dengan menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan produk lokal.  Karakter daru (disiplin, aktif, realistis dan unik) dibutuhkan untuk menjaga kearifan lokal kabupaten Klaten dalam hal melestarikan budaya lurik tradisional serta menjawab tantangan mengajar mata pelajaran IPA fisika di sebuah Madrasah Tsanawiyah (setara SMP) guna memenuhi beban mengajar guru sebanyak  24 jam tatap muka. MTs Negeri Trucuk yang sedang mengalami sengketa interen semula berlokasi di desa Kradenan, Trucuk, Klaten harus pindah menempati gedung bekas SD Negeri 1 Palar,Trucuk yang mengalami regrouping dengan SD N 2 Palar Trucuk. Pembelajaran IPA fisika materi gerak melalui metode nyamantik ( bernyanyi, permainan ular tangga dan melukis batik lurik) sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan di MTs Negeri Trucuk pada kelas VII semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. Karena tahapan perkembangan anak usia 6-12 tahun pada anak yang sehat ditandai dengan pengembangan belajar, memperluas keahliannya melalui bermain aktif, dan bekerjasama dengan orang lain.

 

Kata kunci:  karakter daru,  pembelajaran fisika, metodenyamantik


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Program Studi Pendidikan Fisika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta

Website : http://fisika.fkip.uns.ac.id

Email : seminarnasionalfisika@gmail.com