candi borobudur kerajaan di indonesia

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DI KELAS IV SD NEGERI 5 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

Purno Widianti

Abstract


PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN
DI KELAS IV SD NEGERI 5 BUMIREJO
TAHUN AJARAN 2014/2015
Oleh:
Purno Widianti 1), Suhartono 2), Imam Suyanto 3)
1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS
FKIP, PGSD UNS Surakarta Jl Kepodang 67 A Panjer Kebumen
e-mail: shandyanzari@gmail.com


Abstract: Model Implementation of Think Talk Write with Graphics Media In The Improvement of Essay Writing Skills on Fourth Grader at The Fifth Bumirejo Elementary School. The purpose of this research is to improve the essay writing skills. This research is a collaborative classroom action research which is conducted in three cycles, each cycle consists of planning, acting, observation, and reflection. The subjects of the research were the 38 students at the fourth grader. Source of data in this study consisted of teachers, students, observers, and documents. Data collection techniques used test, observation, and interviews. Validity of data in this research was analyzed using triangulation of sources and triangulation of technique. Analysis of data applied qualitative analysis technique, namely data reduction, data display, and drawing conclusion. The conclussion of research is the model implementation of Think Talk Write with graphics media can improve the skills of writing essay on fourth grader at the Fifth Bumirejo Elementary School 2014/2015 academic year.
Keywords: think talk write, graphic media, writing
Abstrak: Penerapan Model Think Talk Write dengan Media Grafis dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan di Kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 38 siswa. Sumber data dalam penelitian ini yaitu guru, siswa, observer, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Simpulan penelitian ini yaitu penerapan model Think Talk Write dengan media grafis dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo Tahun Ajaran 2014/2015.
Kata kunci: think talk write, media grafis, menulis

PENDAHULUAN
Keterampilan menulis meru-pakan kegiatan yang tidak ter-pisahkan dari proses pembelajaran. Proses belajar berbahasa selalu dimulai dengan urutan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menurut Tarigan (2008: 3), menulis merupakan suatu keterampilan ber-bahasa yang digunakan untuk ber-komunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap guru kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo pada tanggal 21 Januari 2015 menyatakan bahwa keterampilan menulis siswa khusus-nya dalam hal menulis karangan dapat dikatakan masih rendah. Hal tersebut didukung dengan daftar nilai keterampilan menulis siswa dari 38 siswa hanya 18 siswa atau 47,37% yang memenuhi KKM= 70.
Banyak faktor yang menye-babkan rendahnya nilai keterampilan menulis karangan pada siswa, salah satunya guru cenderung melakukan pembelajaran yang bersifat satu arah, sehingga menyebabkan siswa kurang aktif, pembelajaran terkesan mem-bosankan dan kurang bermakna.
Berdasarkan hasil pra-tindakan yang dilakukan peneliti pada tanggal 9 April 2015 tentang menulis karangan narasi, rerata hasil belajar masih di bawah KKM (75) yaitu 53,95, dan ketuntasannya hanya mencapai 10,53%. Hal tersebut merupakan sebuah masalah yang harus dicari jalan keluarnya. Guru seharusnya menggunakan model serta media yang inovatif agar pembelajaran lebih bermakna dan siswa menjadi aktif.
Salah satu model yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya tentang keterampilan menulis karangan adalah model pembelajaran Think Talk Write (TTW). Alasan peng-gunaan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) ini didasarkan pada pertimbangan bahwa model pembelajaran ini mencakup tiga keterampilan berbahasa yang saling berkaitan satu sama lain yakni menyimak, berbicara, dan menulis. Hal ini didukung dengan pendapat Huda (2013: 218) yang menye-butkan, "Think Talk Write (TTW) adalah strategi yang memfasilitasi latihan berbahasa lisan dan menulis bahasa tersebut dengan lancar".
Media pembelajaran yang cocok digunakan untuk mendukung model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan sesuai dengan pembelajaran bahasa Indonesia adalah media grafis. Hal tersebut dikarenakan media grafis dapat menarik perhatian siswa, memper-jelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat terlupakan bila tidak digrafiskan (Suwarna, 2006: 134).
Yamin dan Ansari membagi langkah pembelajaran Think Talk Write (TTW) menjadi empat, yaitu: (1) guru memberikan masalah ber-sifat open-ended dan petunjuk serta prosedur pelaksanaannya, (2) siswa mulai memerhatikan gambar dan membuat catatan secara individu untuk dibawa ke forum diskusi (think), (3) siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman untuk membahas isi catatan (talk), (4) siswa mengonstruksi sendiri penge-tahuan sebagai hasil kolaborasi (write) (2008: 90).
Pada penelitian ini penerapan model Think Talk Write dengan media grafis meliputi tujuh langkah, yaitu (1) guru menyampaikan materi pelajaran menggunakan media grafis, (2) siswa berpikir (think) dan mem-buat catatan kecil menggunakan media grafis, (3) siswa berkelompok secara heterogen, (4) siswa ber-diskusi (talk) membahas isi catatan menggunakan media grafis, (5) pre-sentasi kelompok, (6) siswa me-ngembangkan hasil diskusi dalam bentuk tulisan (write) menggunakan media grafis, (7) guru memberikan evaluasi. Adapun media grafis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, gambar, gambar seri, poster, dan komik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, apakah pene-rapan model Think Talk Write (TTW) dengan media grafis dapat mening-katkan keterampilan menulis kara-ngan di kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo tahun ajaran 2014/2015?
Berdasarkan rumusan ma-salah tersebut maka tujuan penelitian ini yaitu, meningkatkan keterampilan menulis karangan melalui penerapan model Think Talk Write (TTW) dengan media grafis di kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo tahun ajaran 2014/2015.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen pada semester II tahun ajaran 2014/2015, yakni dari bulan Januari sampai bulan Juni 2015 Subjek penelitian ini 38 siswa yang terdiri dari 21 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki.
Alat pengumpulan data yaitu instrumen tes berupa soal evaluasi, dan instrumen nontes berupa lembar observasi dan pedoman wawancara. Pelaksana tindakan ialah guru kelas IV. Observer dalam penelitian ini yaitu peneliti dan dua orang teman sejawat.
Data dalam penelitian ini terdiri dari data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa tentang menulis karangan yang diperoleh dari tes tertulis, serta data kualitatif berupa gambaran pelaksanaan model TTW dengan media grafis yang diperoleh melalui observasi, wawan-cara, dan video. Penelitian ini meng-gunakan teknik triangulasi sumber yang berasal dari siswa kelas IV, teman sejawat, dan dokumen. Triangulasi teknik dengan observasi, wawancara, dan tes. Tahapan dalam penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian terhadap kete-rampilan menulis karangan siswa kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo dilaksanakan dengan menerapkan model TTW dengan media grafis yang sesuai dengan langkah-langkah penerapannya. Penelitian ini di-laksanakan dalam tiga siklus. Setiap sikus terdiri dari dua pertemuan, dengan alokasi waktu 2 x 35 menit tiap pertemuan. Data hasil observasi dari 3 observer terkait penerapan model TTW dengan media grafis dalam peningkatan keterampilan menulis karangan oleh guru dan siswa pada siklus I, II, dan III sebagai berikut:

Tabel 1. Perbandingan Penerapan Model TTW dengan Media Grafis

Penerapan model TTW dengan media grafis

Guru
Siswa

Rerata
%
Rerata
%

Siklus I
Siklus II
Siklus II
2,57
3,50
4,00
64,30
87,55
100
2,57
3,50
4,00
64,30
87,54
4,00

Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan bahwa skor rerata penerapan model TTW dengan media grafis oleh guru mengalami pening-katan 23,25% dari siklus I 2,57 men-jadi 3,50 pada siklus II, meningkat kembali sebesar 12,45% dari siklus II 3,50 menjadi 4,00 pada siklus III, sedangkan pembelajaran yang di-laksanakan siswa terkait penerapan model TTW dengan media grafis dalam peningkatan keterampilan menulis karangan mengalami pe-ningkatan pada siklus I, II, dan III sebesar 23,24% dari siklus I 2,57 menjadi 3,50 pada siklus II, mening-kat kembali sebesar 12,46% dari siklus I

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Penyunting dan Tata Usaha: PGSD Kampus Kebumen FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Kepodang Nomor 67 A, Kebumen 54312 Telepon/Fax (0287) 381169, e-mail: kalamcendekia@gmail.com, Web: jurnal.fkip.uns.ac.id

Penyunting menerima artikel yang belum pernah diterbitkan dalam media lain. Petunjuk penulisan dapat dibaca pada bagian belakang jurnal. Naskah yang masuk dievaluasi oleh penyunting. Penyunting dapat melakukan perubahan tulisan yang dimuat untuk keseragaman format, tanpa mengbah maksud dan isinya.

Isi di luar tanggung jawab penerbit.