candi borobudur kerajaan di indonesia

PROSES BERPIKIR SISWA KELAS VII E DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS

Farah Faizah, Imam Sujadi, Rubono Setiawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berpikir siswa kelas VII E SMP Negeri 10 Surakarta dalam memecahkan masalah matematika pada materi pecahan ditinjau dari kecerdasan logis-matematis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas VII E, yang terdiri dari 2 orang siswa dengan kecerdasan logis-matematis tinggi, 2 siswa dengan kecerdasan logis-matematis sedang, 2 orang siswa dengan kecerdasan logis-matematis rendah. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara berbasis tugas. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi waktu. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa: (i) Proses berpikir siswa dengan kecerdasan logis-matematis tinggi yaitu mampu memahami masalah dengan baik, menentukan strategi yang digunakan dalam memecahkan masalah yaitu menggunakan strategi standar atau alternatif strategi, menentukan hasil yang sesuai dengan permasalahan, siswa meyakini kebenaran dari hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan, tidak melakukan pemeriksaan terhadap pekerjaannya dan melakukan perhitungan berkaitan dengan permasalahan tambahan yang diberikan. (ii) Proses berpikir siswa dengan kecerdasan logis-matematis sedang yaitu dalam memahami masalah siswa kesulitan dalam mengaitkan hubungan antara hal yang diketahui dan hal yang tidak diketahui, dalam merencanakan pemecahan masalah siswa tidak menggunakan semua yang diketahui untuk menyelesaikan permasalahan, menentukan dan menjelaskan langkah-langkah pemecahan masalah namun kurang sesuai dengan langkah-langkah yang tepat, tidak menentukan hasil yang sesuai dengan permasalahan dan tidak melakukan tahapan memeriksa kembali jawaban. (iii) Proses berpikir siswa dengan kecerdasan logis-matematis rendah yaitu dalam memahami masalah siswa kesulitan dalam mengaitkan hubungan antara hal yang diketahui dan hal yang tidak diketahui, dalam merencanakan pemecahan masalah siswa tidak menggunakan semua yang diketahui untuk menyelesaikan permasalahan, kesulitan dalam menentukan keterkaitan antara hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan, tidak menentukan hasil yang sesuai dengan permasalahan dan tidak melakukan tahapan memeriksa kembali jawaban.


Keywords


Proses Berpikir, Kecerdasan Logis-Matematis, Pecahan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.