PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERPERSPEKTIF GENDER ( Studi Etnografi Pendidikan di Desa Ngaran, Kaligesing, Purworejo )

Abstract

Abstract : Gender  Perspective  Community Empowerment  Program  (Ethnographic Studies  in  Rural Education  Ngaran,  Kaligesing,  Purworejo) according  to  the results of the  study show that:  (1) Activities organized by the  village board P2MBG Ngaran in education is in the form of physical and non-physical. Physical activities such as building renovations Diniyah Madrasah, rural library development, APE kindergarten and early childhood APE. Non-physical activity in the form of courses and learning Packet A. Courses are held including bridal makeup courses, sewing, screen printing courses and carpentry courses. Activities undertaken outside working hours effectively by bringing citizens and competenttutor.  With the activities in the field of education can improve the educational level of citizens, giving katerampilan, and supplies to the people so that the people men   and   women   have   equal   opportunities   in   access   to   education,   (2) empowerment programs with a gender perspective in entrepreneurship focused on four sectors, namely home industry, agriculture, fisheries and livestock. Entrepreneurial activity in the form of the provision of training by bringing in a competent speaker. One strategy stau P2MBG teams do is to find sponsors to support entrepreneurship and cooperation with several important institutions in Purworejo and create joint enterprises (UB) which later can form cooperatives, (3) community empowerment programs with a gender perspective in sociocultural dilaksnaakna in the form of physical and non-physical activities. Physical activity in the form of restoration of some homes that are less habitable. Repair holes in roads, renovation of the bridge in the village were damaged Ngaran and stapak road construction, drainage, relatively long bridge worth, poskamling, rebates concrete and village gardens. Non-physical activity is undertaken for cultural or instill a healthy lifestyle in the community through a program of waste management, preserving the local arts and kemprong hadroh, forming a religious community through Mujahadah, pilgrimage, and tahlil. Collection of contributions P2MBG encourage social funds to help people in distress.

Abstrak : Studi Etnografi di Pedesaan Pendidikan Ngaran , Kaligesing , Purworejo sesuai dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa : ( 1 ) Kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus desa P2MBG Ngaran dalam pendidikan adalah dalam bentuk fisik dan non - fisik . Kegiatan fisik seperti renovasi bangunan Madrasah Diniyah , pengembangan perpustakaan desa , APE TK dan APE anak usia dini . Aktivitas non - fisik dalam bentuk kursus dan belajar Packet A. Kursus yang diselenggarakan termasuk kursus tata rias pengantin , menjahit , kursus sablon dan kursus pertukangan . Kegiatan yang dilakukan di luar jam kerja secara efektif dengan membawa warga dan competenttutor . Dengan kegiatan di bidang pendidikan dapat meningkatkan tingkat pendidikan warga , memberikan katerampilan , dan perlengkapan kepada orang-orang agar orang-orang laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam akses pendidikan , ( 2 ) program pemberdayaan dengan perspektif gender dalam kewirausahaan difokuskan pada empat sektor , yaitu industri rumah tangga , pertanian , perikanan dan peternakan . Aktivitas kewirausahaan dalam bentuk pemberian pelatihan dengan mendatangkan pembicara yang kompeten . Salah satu strategi tim stau P2MBG lakukan adalah untuk mencari sponsor untuk mendukung kewirausahaan dan kerja sama dengan beberapa lembaga penting di Purworejo dan membuat usaha bersama ( UB ) yang nantinya bisa membentuk koperasi , ( 3 ) program pemberdayaan masyarakat dengan perspektif gender dalam dilaksnaakna sosial budaya dalam bentuk kegiatan fisik dan non - fisik . Aktivitas fisik dalam bentuk restorasi beberapa rumah yang kurang layak huni . Lubang perbaikan di jalan , renovasi jembatan di desa rusak Ngaran dan konstruksi stapak jalan , drainase , jembatan senilai relatif lama , poskamling , rabat beton dan desa kebun . Aktivitas non - fisik dilakukan untuk menanamkan budaya atau gaya hidup sehat di masyarakat melalui program pengelolaan sampah , melestarikan seni lokal dan hadroh kemprong , membentuk sebuah komunitas agama melalui mujahadah , ziarah , dan tahlil . Koleksi kontribusi P2MBG mendorong dana sosial untuk membantu orang dalam kesulitan .

Kata kunci : pengembangan masyarakat , pendidikan , kewirausahaan , sosial, budaya , P2MBG